Senin, 03 Oktober 2011

Sejarah Internet

Pada awalnya, Internet berasal dari sebuah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer yang dapat dihubungkan dengan kabel yang membentuk sebuah jaringan (network). Pertama kali tahun 1969, Internet dikembangkan dengan nama ARPAnet (Advanced Research Projects Agency) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. ARPAnet dibangun dengan tujuan membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang diperkirakan rawan untuk dihancurkan bila terjadi peperangan. Apabila satu bagian dari jaringan terputus, jalur yang melalui jaringan tersebut secara otomatis dipindahkan ke jalur lainnya.

Pada tahun 1977, lebih dari seratus komputer mini dan mainframe terkoneksi ke ARPAnet yang sebagian besar berada di universitas. Hubungan komputer ini dimanfaatkan oleh dosen-dosen dan mahasiswa untuk berbagi informasi tanpa meninggalkan komputer. Pada awal tahun 1980-an, ARPAnet dibagi menjadi dua jaringan, yaitu ARPAnet dan Milnet. Milnet merupakan jaringan militer, dimana keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi tetap dapat berjalan. Jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi selanjutnya hanya disebut Internet. Internet hanya bisa diakses dengan komputer mini dan mainframe. Setelah dibukanya layanan Usenet dan Bitnet, Internet dapat diakses melalui Personal Computer (PC). Protokol yang digunakan adalah TCP/IP dengan penggunaan DNS (Domain Name System).

Pada tahun 1986, dibentuk NSFNET (National Science Foundation Network). NSFNET mulai menggantikan ARPAnet. Pada Maret 1990 ARPAnet dibubarkan. Pada masa NSFNET, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Saat ini, terdapat lebih dari 4.000.000 host Internet di seluruh dunia. Sejak tahun 1988, Internet tumbuh secara cepat dan berlipat ganda setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar